Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

teknologiPerkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang masuk ke Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerakan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Continue reading

Kota Bontang

logo pemkot bontang

Saya lahir dan besar di Kota Bontang. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan tentang kota saya ini. Dikarenakan orang-orang yang bertempat tinggal di Kota Bontang ini mayoritas adalah pendatang dari luar pulan borneo (bisa disebut transmigran). Jadi, untuk soal kebudayaan saya masih belum menemukan secara pasti bahwa Kota Bontang mempunyai kebudayaan. Yang biasanya mengadakan perayaan orang Kutai. Continue reading

Ilmu Keperawatan

images

Perkembangan ilmu keperawatan di Indonesia

Sebelum membahas hal lain tentang ilmu keperawatan, sebaiknya kita membahas tentang perkembangan ilmu keperawatan di Indonesia. Mengapa kita harus membahas perkembangan keperawatan di Indonesia ? Karena tidak banyak literatur yang  mengungkapkan perkembangan keperawatan di Indonesia. Seperti perkembangan keperawatan di dunia pada umumnya, perkembangan keperawatan di Indinesia juga dipengaruhi kondisi sosial ekonomi yaitu penjajahan pemerintah kolonial Belanda, Inggris dan Jepang serta situasi pemerintahan Indonesia setelah Indonesia merdeka. Continue reading

Temukan Cinta Anda

apa-cinta-ituBila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun menjadi menggembirakan. Bila anda tidak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda. Maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini memdorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi. Bila Anda juga tidak bisa melakukannya, cintailah setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga. Namun, bila anda tidak menemukan kesenangan di sana, maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda : tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja. Continue reading

Perasaan Cinta yang Teruji

Rasulullah SAW hari itu sedang menjadi imam sholat isya di Masjid Nabawi, Madinah. Masjid yang satu ini, seperti diketahui besar jasanya sebagai tempat pertemuan beliau dengan sahabatnya untuk membahas berbagai hal dan memberi pengarahan kepada mereka di Masjid Nabawi. Masjid ini mulai dibangun Rasulullah SAW beberapa lama selepas kehijrahan beliau ke kota tersebut. Pembangunan Masjid itu tersebut tidak berlangsung lama, sekitar dua bulan dan usai pada tahun pertama hijrah / 622 M. Masjid itu sendiri bukanlah masjid yang pertama kali beliau dirikan. Sebelumnya telah berdiri Masjid di Quba yang didirikan Sa’ad bin Khaitsumah atas pendapat dan rancangan Rasulullah SAW. Pembangunan Masjid di Quba  usai dan menjadi tempat sholat tidak lama selepas beliau pindah dari Quba ke perumahan Bani ‘Adiy bin Al-Najjar di tengah-tengah Kota Madinah. Continue reading

Garam dan Telaga

Telaga Warna       Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

           Tanpa membuang waktu. orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. ” Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..” Ujar Pak Tua itu.

           “Pahit.. Pahit.. Pahit sekali,” Jawab sang tamu. sambil meludah ke samping

         Pak Tua itu sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

            Pak tua itu lalu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang air seperti mengaduk-aduk sehingga tercipta riak air yang mengusik ketenangan telaga itu. ” Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah.” Saat tamu itu selesai meneguk air itu, Pak tua berkata lagi, ” Bagaimana rasanya.” Continue reading

Menjadi Saksi Persahabatan Nan Tulus

          UHUD, Madinah, Sabtu, 15 Syawal 3H / 30 Maret 625 M. Hari itu, di kaki Bukit Uhud yang terletak di Sebelah timur laut Kota Nabi itu. Dua pasukan bermusuhan, pihak Kaum Musyrik Makkah yang berkekuatan sekitar 3000 orang di bawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb dan pasukan Kaum Muslim yang berkekuatan sekitar 1000 orang, bertemu. Dalam pertempuran hari itu, pihak Kaum Musyrik Makkah mula-mula mengalami kekalahan besar, mesti jumlah tentara dan persenjataan mereka yang jauh lebih besar. Namun, pasukan panah Kaum Muslim, yang oleh Rasulullah SAW disiagakan di atas bukit untuk melindungi sayap pasukannya, meninggalkan kedudukan mereka, mengabaikan instruksi yang tegas dari beliau, dan terjun ke kancah pertempuran karena khawatir akan tidak diperhitungkan dalam pembagian rampasan perang. Karena itu, pasukan Kaum Musyrik menyerang sayap pasukan Kaum Muslim yang terbuka sehingga pasukan Kaum Muslim  pun menjadi porak-poranda dan mengalami kehancuran besar. Kemudian, selepas itu. Pasukan Kaum Muslim bangkit kembali dari kekalahan mereka. Tetapi, pasukan Kaum Musyrik Makkah telah meninggalkan medan pertempuran dan kembali pulang. Continue reading

Malaikat Pelindung

ibuSuatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan. “Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil  dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana ?”

Tuhanpun menjawab.”Diantara semua malaikat-Ku, aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.”

Si kecil bertanya lagi, “Tapi di sini, di surga ini aku tak berbuat apa-apa. Kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuat aku bahagia. Continue reading

Memperlakukan Tawanan Laksana Sahabat

Ketika Perang Badar usai, jumlah musuh yang tertawan oleh pasukan Kaum Muslim ada sekitar 70 orang. Kebanyakan para Bangsawan Quraisy yang terkemuka,  seperti Al-‘Abbas bin ‘Abdul Muththalib, ‘Aqil bin Abu Thalib, Abu Al-‘Ash bin Rabi’, dan Walid bin Al-Walid, jatuh ke tangan Kaum Muslim sebagai tawanan. Kaum Muslim kala itu berselisih pendapat perihal perlakuan apa yang semestinya dilakukan terhadap para tawanan tersebut. Rasulullah SAW pun meminta pendapat dari semua sahabat. Beliau pertama-tama meminta pendapat kepada Abu Bakar Al-Shiddiq. Menjawab permintaan beliau, Abu Bakar berucap,”Wahai Rasulullah! Allah telah memperlakukanmu dengan kasih sayang. Inilah titik tolak yang hendak saya ajukan kepada kamu!” Continue reading

Cinta, Puncak Keimanan

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. [ Al-Hujarat/49 :7]

Dikisahkan oleh sahabat Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW suatu ketika berkisah: “Tatkala seorang lelaki sedang berjalan pada sebuah jalan, terasalah olehnya dahaga yang tiada terkira. Lalu ia mendapati sebuah sumur dan bersegeralah ia menuruninyauntuk minum. Ketika keluar, tiba-tiba ia melihat seekor anjing menjulurkan lidah sambil menjilat-jilati debu karena sangat haus. Continue reading